Sempat aku khawatir. Cemas melihat kau terkulai lemas. Syok mendengar keinginanmu nggak mau mondok lagi.
Alhamdulillah, tubuhmu kembali pulih. Kau mau berangkat mondok lagi. Selamat mengaji, Anakku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar